Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konsep Sehat-Sakit


 KONSEP SEHAT- SAKIT

A.    Pengertian Sehat
Pendekatan yang digunakan pada abad ke-21, sehat dipandang dengan perspektiif yang lebih luas.luasnya aspek yang meliputi rasa memiliki kekuasaan, hubungna kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan sosial yang kuat, rasa berati dalam hidup, atau tingkat kemandian tertentu (Haber, 1994)
Pengertian sehat dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah :
1.      WHO (1947)
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
2.      White (1977)
Sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
3.      Pender (1982)
Sehat adlah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi)
4.      Paune (1983)
Sehat adalah fuungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri yang menjamin tindakan untuk perawatan diri secara adekuat.
5.      UU No. 36 (2009) tentang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual, maupun sosial dan ekonomi. Menurut UU No.36/2009, kesehatan itu mencakup 5 aspek, yakni: fisik, mental, spiritual, sosial, dan ekonomi. Wujud atau indikator dari 5 dimensi sehat, antara lain:
1.      Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik mengandung arti bahwa seseorang tidak merasa sakit dan memang secara klinis tidak ada penyakit atau dengan kata lain semua organ tubuh normal dan tidak ada gangguan fungsi tubuh.
2.      Kesehatan Mental
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-orang lain (Pasal 1 UU No. 3 Tahun 1966 tentang Kesehatan Jiwa).
3.      Kesehatan Spiritual
Kesehatan spiritual mengandung arti bahwa seseorang mampu mengekspresikanrasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang pencipta.
4.      Kesehatn Sosial
Kesehatan sosial adalah perikehidupan dalam masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang memungkinkannya bekerja dan menikmati hiburan pada waktunya(Penjelasan Pasal 3 UU No.9 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan).
5.      Kesehatan Ekonomi
Kesehatan ekonomi terlihat dari produktivitas seseorang yang sudah dewasa, mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.

Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif(Endelman dan Mendle.1994):
1.      Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2.      Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
3.      Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

B.     Defenisi Sakit
1.      Parkins (1937)
Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari. Baik itu jasmani, ataupun rohani.
2.      Revelly susan
Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dan individu.
3.      Bauman(1965)
Seseorang menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit :
a.       Adanya gejala seperti naiknya suhu, rasa nyeri dan mual.
b.      Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan apakah baik, buruk atau sakit.
c.       Kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari apakah mengganggu aktifitas bekerja, sekolah atau aktivitas sehari-hari. 
4.      Pemons (1972)
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai totalitas trmasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
5.      New Webster Dictionary
Sakit adalahsuatu keadaan yang ditandai dengan suatu perubahan nyata yang normal.


Lidya Maryani. Epidemiologi Kesehatan. Graha Ilmu. 2010. Bandung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

http://kesmas-online.blogspot.com/