Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

COPING


Coping adalah proses dimana seseorang mencoba mengendalikan kenyataan atau perbedaan yang dirasakan antara suatu tuntutan dan cara mereka menilai keadaan stres. Mengatasi stres dengan cara melakukan hubungan dengan lingkungan yang tidak membutuhkan solusi dalam penyebab stres.
Coping sendiri mempunyai dua jenis fungsi, yaitu :
1.      Fungsi emosi
Berfokus mengatur respon emosi ketika stres. Penataan ini terjadi seiring dengan tingkah laku seseorang, contohnya mengkonsumsi alkohol, mencaridukungan sosial, melewati strategi kognitif seperti menolak suatu kenyataan. Coping emosi sering diandalkan ketika seseorang tidak lagi percaya bahwa mereka tidak bisa lagi menghadapi/mengatasi maslah mereka.
2.      Fungsi problem (masalah)
Berfokus untuk mengurangi rasa stres atau mnegembangkan sumber yang cocok seperti mempelajari kembali suatu hal yang baru. Coping problem cendrung digunakan saat mereka yakin bisa mengubah suatu kondisi.
Dilaporkan bahwa orang dewasa akan abanyak menggunakan coping problem ketika mereka dalam kondisi stres.
Orang-orang pun menggunakan berbagai metode / cara dalam mengatasi stres. Metode ini antara lain adlah :
a.      Direct action (aksi secara langsung)
b.      Seeking information (mencari informasi)
c.       Turning to others (beralih pada yang lain)
d.      Resigned acception (mengundurkan diri)
e.       Emotional charge (pelepasan emosi)
f.       Intrapsychic processes (proses intra psikis)
Beberapa metode ini cendrung untuk meningkatkan perhatian seorang terhadap masalah. Dan metode yang lain adalah menghindari masalah. Kenyataannya. Tak satupun seseorang yang memiliki metode coping terbaik dan tidak ada juga metode yang secara resmi  / terstruktur terlaksana efektif dalam menghadapi situasi stres berat.
Namun orang-orang bisa menghadapi /mengurangi rasa stres dengan beberapa cara, yaitu :
1.      Meningkatkan dukungan sosial, baik yang mereka berikan ataupun mereka dapatkan. Dengan cara bergabung dalam keagamaan, dan komunitas-komunitas khusus.
2.      Mereka bisa meningkatkan personal kontrol dan raasa tabah dengan cara memberi dan mendapatkan satu tanggung jawab.
3.      Mereka juga bisa mengurangi rasa sres mereka dengan menghabiskan waktu, dengan cara menata kehidupan dunia dengan lebih baik.
4.      Dengan latihan dan tetap semangat, mereka pun akan bisa menghasilkan pengalaman stres yang akan berdampak pada kesehatan.
5.      Yang terakhir, mereka akan bisamempersiap kan diri untuk menghadapi waktu-waktu stres berat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

http://kesmas-online.blogspot.com/